Running Text

ASURANSI GENERALI INDONESIA MEMBERIKAN 2 PERLINDUNGAN SEKALIGUS YAITU PERLINDUNGAN KESEHATAN SEKALIGUS PERLINDUNGAN INVESTASI DARI KRISIS EKONOMI

Sabtu, 15 Maret 2014

Kantor Agency Multatuli Medan

Kantor Generali Medan 1
Kantor Generali Medan 2

Kantor Generali Medan 3

Kantor Generali Medan 4

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan bagian dari Generali Group, yaitu perusahaan yang didirikan pada tahun 1831, di Trieste, Itali sebagai salah satu penyedia asuransi terbesar di Eropa dan terbesar sebagai perusahaan asuransi jiwa di Eropa.

Generali Indonesia memiliki strategi bisnis yang terdefinisi secara jelas: memfokuskan diri pada jalur multidistribusi, membangun kemitraan seimbang berjangka panjang dengan lembaga keuangan dan distribusi umum, menyediakan produk-produk inovatif superior dan layanan bernilai tambah kepada pelanggan, serta menjadi pemain utama di industri asuransi jiwa dan investasi di Indonesia.

Dengan strategi tersebut, Generali Indonesia telah berkembang dengan cepat, mendorong jaringan global dan keahlian Generali Group dalam hubungan nasabah asuransi global dan lokal, dan membangun teknologi yang dibutuhkan dan prasarana korporasi yang penting untuk ekspansi di masa datang.

Sample Kartu Kesehatan Generali Baru

Kartu Rumah Sakit Generali Tampak Dari Muka

Kartu Rumah Sakit Generali Tampak Dari Belakang

Sabtu, 08 Maret 2014

Tips Supaya Tidak Sengketa Setelah Membeli Asuransi

Tak ingin dirugikan perusahaan asuransi, Ketua Dewan Asuransi Kornelius Simanjuntak meminta seluruh calon peserta asuransi membaca dengan detail surat perjanjian, agar tidak merasa kecewa di kemudian hari.

Kornelius mengatakan, saat ini banyak peserta asuransi yang tidak membaca aturan dalam polis asuransi miliknya sebelum resmi menjadi anggota asuransi. Hal tersebut karena masyarakat Indonesia masih awam perihal asuransi ini.

"Itu perlu memahami polis asuransi. Masyarakat kita tidak seperti masyarakat di negara maju, masih awam, banyak pemegang polis yang tidak pernah membaca polis asuransinya," kata Kornelius di Jakarta, Senin (30/9/2013).

Dia menyatakan kepada calon peserta asuransi sebaiknya memberikan data yang benar. Sehingga tidak terjadi persengketaan jika terjadi sesuatu di kemudian hari.

"Ada golden rule, itikad paling baik yang menjadi dasarnya. Tertanggung memberikan info yang benar," kata dia.

Selain itu, dia berpesan kepada penjual asuransi agar menjelaskan detail perjanjian, sehingga tidak ada kesalahpahaman jika terjadi sesuatu yang tidak bisa di tanggung penyedia jasa asuransi.

"Karena itu sekarang begini ada yang menjual melalui internet dalam kesempatan ini saya juga menghimbau kepada semua tenaga pemasaran asuransi, semua agen asuransi yang berhadapan dengan maysrakat, agar menyampaikan kepada masyarakat calon pemegang asurnasi tidak semua risiko dijamin, janganlah ada agen asuransi atau penjual polis menggampangkan hal ini," tutur dia. (Pew/Nur) (Nrm)

6 Tips Memilih Asuransi


Kartu Gesek Generali Indonesia
Bagi yang berminat berasuransi, ada beberapa cara memilih asuransi yang tepat agar tidak salah menanamkan uangnya.

"Kita haruslah memilih asuransi yang tepat, agar asuransi yang kita dapatkan benar-benar produk asuransi yang tepat," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu mengatakan, dalam acara Journalist Class & Gathering yang diselenggarakan oleh OJK di Akmani Hotel, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).

Benny menjelaskan, ketika anda ingin memilih asuransi yang tepat, hal pertama yang harus ditekankan mencari asurasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Seperti bagi pencari nafkah keluarga asuransi yang dibutuhkan yaitu asuransi jiwa. Sementara bagi keluarga yaitu asuransi kesehatan, menjaga agar nafkah bisa berjalan terus yaitu asuransi kecelakaan, asuransi pekerjaan atau asuransi gagal panen.

Sementara untuk kelangsungan pendidikan anak yaitu asuransi pendidikan, asuransi properti atau kepemilikan yaitu asuransi rumah, asuransi mobil, asuransi bencana dan terakhir asuransi tabungan yaitu asuransi dwiguna, unitlink dan dana pensiun.

Kedua, sesuaikan dengan kemampuan Anda ketika ingin memilih asuransi. Pada prinsipnya, besaran asuransi bisa disesuaikan dengan kemampuan seseorang, biasanya berkisar antara 10%-15% dari pendapatan. Pembayarannya bisa dilakukan tahunan, semester, triwulan, bulanan maupun sekali bayar kalau lagi ada rezeki.

Ketiga, belilah produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sudah jelas terdaftar di OJK dan dilakukan oleh tenaga pemasar yang berlisensi atau sertifikasi dari AAJI dan AAUI.

Keempat, pelajari semua manfaat produk yang dibeli serta prosedur klaimnya dengan jelas, supaya mudah mendapatkan pengajuan.

"Jangan tergoda dengan omongan tenaga pemasar, kalau perlu minta contoh copy polis produk yang ingin dibeli untuk dipelajari, sebelum menjalankan pembelian," tegas dia.

Kelima, selalu bersikap terbuka dan terus terang kepada tenaga pemasar dalam memberikan informasi yang mereka butuhkan, guna mengindari penolakan pada saat pengajuan klaim.

Keenam, pastikan membaca ulang ketentuan polis pada saat polis sudah jadi, apakah sudah sesuai dengan kesepakatan pada saat proses pembelian asuransi.

Selain itu, Benny mengungkapkan, jika seseorang sudah memiliki asuransi dan ingin mengajukan keluhan bisa diajukan kepada tenaga pemasar dan perusahaan asuransi tempat membeli.

Untuk BMAI bisa melalui telepon 021-5274145, AAJI pada saluran 021-29922929, dan AAUI melalui 021-29069800. (Dis/Nur)

Generali UB Rich

Product Generali Investasi, UB Rich