Mengapa Investasi pada nasabah Asuransi sering merugi?? Apakah ada yang salah dengan sistem investasi pada Asuransi di Indonesia??? atau Investasi pada UNIT LINK itu sering mengalami kerugian??
Perhatikan contoh Grafik Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia berikut ini :
dan yang ini
Grafik Saham di Indonesia cenderung sering turun drastis, karena kondisi ekonomi indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sering menglami krisis, seperti 1998 terjadi krisis ekonomi dan 2008 kembali indonesia mengalami krisis global, pengaruhnya adalah harga saham UNIT LINK menurun drastis sehingga investasi nasabah juga akan berkurang.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Dana Investasi Nasabah di Investasikan dalam bentuk UNIT LINK yang mempunyai harga per UNIT-nya. Apabila harga per UNIT meningkat dari awal masa investasi contohnya 10 atau 20 tahun mendatang, maka Investasi Nasabah juga akan berkembang. Tetapi kondisi perekonomian di Indonesia cenderung tidak stabil, bisa saja sewaktu-waktu harga saham ANJLOK sehingga INVESTASI nasabah juga akan ANJLOK, belum lagi ditambah pembebanan biaya asuransi yang terus dipotong setiap bulannya yang dapat mengakibatkan tabungan nasabah menjadi MINUS.
Beda dengan GENERALI yang mempunyai sistem pengaman otomatis bernama ARMS (Automatic Risk Management System) yaitu Sistem otomatis yang akan mengamankan dana nasabah apabila sewaktu-waktu saham turun secara otomatis dana nasabah akan di amankan ke MONEY MARKET sehingga nasabah tidak mengalami kerugian.
Perhatikan contoh Grafik Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia berikut ini :
dan yang ini
Grafik Saham di Indonesia cenderung sering turun drastis, karena kondisi ekonomi indonesia sebagai negara yang sedang berkembang sering menglami krisis, seperti 1998 terjadi krisis ekonomi dan 2008 kembali indonesia mengalami krisis global, pengaruhnya adalah harga saham UNIT LINK menurun drastis sehingga investasi nasabah juga akan berkurang.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Dana Investasi Nasabah di Investasikan dalam bentuk UNIT LINK yang mempunyai harga per UNIT-nya. Apabila harga per UNIT meningkat dari awal masa investasi contohnya 10 atau 20 tahun mendatang, maka Investasi Nasabah juga akan berkembang. Tetapi kondisi perekonomian di Indonesia cenderung tidak stabil, bisa saja sewaktu-waktu harga saham ANJLOK sehingga INVESTASI nasabah juga akan ANJLOK, belum lagi ditambah pembebanan biaya asuransi yang terus dipotong setiap bulannya yang dapat mengakibatkan tabungan nasabah menjadi MINUS.
kondisi ekonomi indonesia tidak stabil, hati2 kepada nasabah dalam memilih asuransi, pastikan bahwa perusahaan asuransi anda mempunyai pengaman tabungan
BalasHapus