Mari kita kaji dalam sebuah rumah tangga apa peran masing-masing anggota
keluarga dalam mempersiapkan masa depannya . Dalam kehidupan sekarang
di mana dalam kehidupan sehari-hari sudah dihadapkan pada berbagai
masalah dalam mempertanhankan kehidupan keluarganya.Dalam dunia yang
semakin moderen dan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih
mau tidak mau tuntutan keluarga semakin besar,mengapa? Maka disnilah
tanggung jawab seorang kepala keluarga sangat menentukan bagaimana nanti
keluarga akan menentukan arah kehidupan yang akan dijalani. Sementara
tuntutan kebutuhan yang semakin besar kadang kita lupa memperhatikan
diri kita dan larut dalam kerasnya persaingan dalam rangka mewujudkan
impiannya untuk membahagiakan keluarga tanpa memperhatikan dirinya
sendiri,banyak orang berpendapat bahwa dengan kerja keras maka dia akan
dapat menghidupi keluarganya .Tanpa membuat perencanaan yang baik saya
kira sulit kita untuk mempersiapkan keluarga yang siap bersaing dalam
menyikapi hidup yang semakin moderen ini,mengapa?.Karena yang kita
butuhkan bukan cuma sekedar kehidupan dalam membentuk keluarga tapi kita
harus bisa membentuk keluarga yang bisa mempertahankan kehidupan bila
sesuatu terjadi dalam sebuah keluarga,lalu bagaimana kita menyikapi
semua itu,apa yang harus kita lakukan?.
Semua orang pasti beda dalam menyikapi hidupnya bagi orang-orang yang sudah mapan pasti tidak ada masalah karena mereka pasti mempunyai perencanaan yang sangat baik.Lalu bagaimana dengan orang yang mempunyai penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari .Mari berfikir bahwa semua orang pasti punya kemampuan dan kekurangan tinggal bagaimana kita mengelola kemampuan dan kekurangan kita masing-masinglah yang nantinya akan berhasil.Dalam hal ini kalau kita sudah bisa menentukan itu segera lakukanlah sesuatu jangan terlalu banyak mikir.lakukanlah perencanaan dengan baik dan segera laksanakan perencanaan yang anda anggap paling pas untuk dilaksanakan .
Dalam membuat perencanaan ada suatu hal yang harus kita perhatikan dan pertimbangkan yaitu keterbatasan dan kemampuan fisik kita untuk melakukan suatu tindakan dimana kita sadar bahwa fisik kita tidak bisa di pakai untuk melakukan tindakan yang berlebihan,dimana kalau dipaksakan akibatnya akan merugikan kita sendiri dan keluarga tentunya.Dengan demikian kita untuk menyikapi itu semua yang harus kita lakukan hanyalah bagaimana kita mengelola kemampuan kita dengan benar.Dalam pengelolaan tersebut kita harus tahu dimana usia produktif seseorang harus bisa mengatur dan meminit produktifitasnya sehingga nanti ketika produktifitasnya menurun masih punya harapan untuk menikmatinya. Sebagai contoh usia produktif seseorang di mulai pada usia 28 tahun dimana di usia produktif tersebut penghasilan seseorang biasanya lebih besar dari pada kebuthan. Nah dimasa inilah biasanya justru banyak orang lupa bahwa kemampuan itu tidak akan selamanya naik,sehingga apa yang didapatnya akan di habiskan untuk kesenangan tanpa memperhitungkan bahwa kehidupan yang sebenarnya jauh lebih banyak yang harus dipenuhi dalam mewujudkan impiannya bersama keluarga.Ada sebuah konsep sederhana untuk mempersiapkan keluarga yang handal salah satunya adalah perencanaan keuangan keluarga harus kita buat secara matang.Dalam merencanakan ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan
* Biaya hidup keluarga.
* Biaya pendidikan keluarga.
* Biaya kesehatan keluarga.
* Biaya rumah.
* Uang pensiun.
* Tabungan dan investasi.
Dari beberapa faktor diatas biasanya banyak orang memaknai kalau sudah bisa memenuhi biaya hidup sudah merasa nyaman tanpa memperhitungkan biaya-biaya yang lain padahal itu sama pentingnya dengan biaya hidup kebanyakan mereka baru sadar ketika persoalan itu terjadi pada dirinya.Ada sebuah solusi yang bisa kita persiapkan yaitu ketika kita punya penghasilan yang bagus kita harus menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk kita tabung .Ada dua cara menabung yang bisa kita gunakan sebagai pililhan untuk merencanakan keuangan keluarga yaitu;
* Perencanaan Keuangan Konvensional {BANK}
* Perencanaan Keuangan Melalui Perusahaan Asuransi.
Semua orang pasti beda dalam menyikapi hidupnya bagi orang-orang yang sudah mapan pasti tidak ada masalah karena mereka pasti mempunyai perencanaan yang sangat baik.Lalu bagaimana dengan orang yang mempunyai penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari .Mari berfikir bahwa semua orang pasti punya kemampuan dan kekurangan tinggal bagaimana kita mengelola kemampuan dan kekurangan kita masing-masinglah yang nantinya akan berhasil.Dalam hal ini kalau kita sudah bisa menentukan itu segera lakukanlah sesuatu jangan terlalu banyak mikir.lakukanlah perencanaan dengan baik dan segera laksanakan perencanaan yang anda anggap paling pas untuk dilaksanakan .
Dalam membuat perencanaan ada suatu hal yang harus kita perhatikan dan pertimbangkan yaitu keterbatasan dan kemampuan fisik kita untuk melakukan suatu tindakan dimana kita sadar bahwa fisik kita tidak bisa di pakai untuk melakukan tindakan yang berlebihan,dimana kalau dipaksakan akibatnya akan merugikan kita sendiri dan keluarga tentunya.Dengan demikian kita untuk menyikapi itu semua yang harus kita lakukan hanyalah bagaimana kita mengelola kemampuan kita dengan benar.Dalam pengelolaan tersebut kita harus tahu dimana usia produktif seseorang harus bisa mengatur dan meminit produktifitasnya sehingga nanti ketika produktifitasnya menurun masih punya harapan untuk menikmatinya. Sebagai contoh usia produktif seseorang di mulai pada usia 28 tahun dimana di usia produktif tersebut penghasilan seseorang biasanya lebih besar dari pada kebuthan. Nah dimasa inilah biasanya justru banyak orang lupa bahwa kemampuan itu tidak akan selamanya naik,sehingga apa yang didapatnya akan di habiskan untuk kesenangan tanpa memperhitungkan bahwa kehidupan yang sebenarnya jauh lebih banyak yang harus dipenuhi dalam mewujudkan impiannya bersama keluarga.Ada sebuah konsep sederhana untuk mempersiapkan keluarga yang handal salah satunya adalah perencanaan keuangan keluarga harus kita buat secara matang.Dalam merencanakan ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan
* Biaya hidup keluarga.
* Biaya pendidikan keluarga.
* Biaya kesehatan keluarga.
* Biaya rumah.
* Uang pensiun.
* Tabungan dan investasi.
Dari beberapa faktor diatas biasanya banyak orang memaknai kalau sudah bisa memenuhi biaya hidup sudah merasa nyaman tanpa memperhitungkan biaya-biaya yang lain padahal itu sama pentingnya dengan biaya hidup kebanyakan mereka baru sadar ketika persoalan itu terjadi pada dirinya.Ada sebuah solusi yang bisa kita persiapkan yaitu ketika kita punya penghasilan yang bagus kita harus menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk kita tabung .Ada dua cara menabung yang bisa kita gunakan sebagai pililhan untuk merencanakan keuangan keluarga yaitu;
* Perencanaan Keuangan Konvensional {BANK}
* Perencanaan Keuangan Melalui Perusahaan Asuransi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar