Running Text

ASURANSI GENERALI INDONESIA MEMBERIKAN 2 PERLINDUNGAN SEKALIGUS YAITU PERLINDUNGAN KESEHATAN SEKALIGUS PERLINDUNGAN INVESTASI DARI KRISIS EKONOMI

Rabu, 25 Juni 2014

Jangan Salah Membeli Asuransi

Generali Indonesia
Sahabat sekalian, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum sahabat membeli ASURANSI.

Salah satu yang paling penting adalah sahabat harus memstikan bahwa perusahaan Asuransi tersebut harus mempunyai PELINDUNG INVESTASI/TABUNGAN, mengapa???Mari kita bahas mengapa perusahaan Asuransi harus mempunyai PELINDUNG INVESTASI/TABUNGAN.

Setiap nasabah yang akan membeli asuransi biasanya harus menabung minimal 10 tahun supaya dapat perlindungan proteksi kesehatan sampai usia 70/75 tahun, dan perlindungan jiwa/tutup usia sampai dengan usia 99 tahun.

Contoh :
Tuan A Usia 30 Tahun menabung Rp 500.000,- per bulan selama 10 tahun, Tuan A mendapat perlindungan kesehatan/rumah sakit berlaku sampai usia 70/75 tahun dan perlindungan Jiwa sampai dengan usia 99 tahun. Tuan A akan berhenti menabung di usia 40 tahun dan total tabungannya sebesar 60 Juta, Pertanyaanya adalah apakah TUAN A sudah PASTI akan mendapat perlindungan kesehatan sampai usia 70/75 tahun?? dan apakah TUAN A juga sudah PASTI akan mendapatkan perlindungan Jiwa sampai usia 99 sesuai kontrak??

Sebelum kita jawab, ada baiknya kita pelajari sistem kerja asuransi dibawah ini :
Asuransi terbagi menjadi 2 katagori
  1. Asuransi Tradisional
  2. Asuransi Unit Link
Asuransi tradisional yaitu asuransi yang pengembangan investasinya sangat kecil dan cenderung kalah dengan yang namanya inflasi. hasil pengembangan tabungan di asuransi tradisional hanya berkisar antara 4 - 6% pertahunnya, sementara tingkat inflasi di indonesia antara 9 - 10% per tahunnya, artinya menabung di asuransi tradisional sebenarnya mengurangi tabungan kita sendiri, inflasi akan menggerogoti tabungan nasabah, hasil investasinya bertambah tetapi nilai tukarnya berkurang.

sedangkan asuransi Unit Link merupakan kebalikan dari asuransi tradisional, hasil pengembangan investasi/tabungannya bisa mencapai 25-30% pertahunnya, tentu saja lebih besar dari pada inflasi. tentu saja disini kita akan membahas masalah asuransi Unit Link, karena Unit Linklah salah satu cara supaya investasi/tabungan nasabah dapat berkembang.

Dari contoh diatas, Tuan A sudah menabung selama 10 tahun dengan total investasi sebesar 60 Juta. secara otomatis 60 Juta ini oleh perusahaan akan dibelikan kedalam unit link, Misal harga Unit Link adalah Rp 1.000,-/unit, maka nasabah sudah mempunyai 600.000 Unit. Masalahnya harga unit link ini bisa naik dan turun mengikuti harga saham dipasaran, sementara perekonomian indonesia belum stabil seperti negara lain, akibatnya apabila suatu saat harga saham turun drastis maka investasi nasabah juga akan ikut turun.

Selain itu ada beberapa biaya yang harus dibayar seumur hidup
  1. Biaya Akuisisi dibayar selama 5 tahun
  2. Biaya Asuransi dibayar selama manfaat asuransi berjalan
  3. Biaya Administrasi dibayar selama manfaat asuransi berjalan. 
Biaya-biaya ini akan mengurangi investasi nasabah, dan apabila investasi/tabungan nasabah habis akibat pembebanan biaya-biaya diatas maka manfaat asuransi perlindungan kesehatan sampai usia 70/75 tahun dan manfaat perlindungan jiwa sampai usia 99 tahun tidak berlaku lagi, dan polis asuransi dinyatakan Lapse(Asuransi batal) terkecuali nasabah mau menabung kembali maka asuransi akan berjalan kembali. oleh karna itu pilihlah perusahaan asuransi yang mempunyai perlindungan investasi/tabungan nasabah, yang akan menjamin tabungan nasabah tidak hilang.

ARMS (Automatic Risk Management Sistem) adalah fitur pengaman investasi yang akan menjaga tabungan nasabah. Oleh karena pilihlah perusahaan asuransi yang mempunyai perlindungan terhadap investasi/tabungan anda. Semoga informasi yang saya berikan akan berguna buat sahabat-sahabat semua.

Penulis by Hendra Mayu Cipta (082368356676)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar